Selasa, 12 April 2011

metode penelitian

PROPOSAL PENELITIAN
STUDI KORELASI ANTARA PERFORMANCE DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA STAIN SLATIGA TAHUN 2008
DI KAMPUS I

A.    Latar Belakang Masalah
Kampus merupakan salah satu sarana untuk bersosialisasi. Sehingga tidak jarang kampus digunakan sebagai tempat menujukkan eksistensi seorang mahasiswa. Untuk menunjukkan eksistensinya, setiap mahasiswa memiliki cara yang berbeda. Salah satunya yaitu dengan performance yang akan membuat seseorang merasa percaya diri baik dalam busana, berbicara, gesture, berprestasi maupun dalam cara mereka menempatkan dirinya.
Menurut Marjohan, istilah performance dan competence sering muncul berdampingan. Kompetensi berarti kemampuan dan performance berarti penampilan. Kompetensi adlah perilaku yang tidak terlihat yang dimiliki seseorang, sedang performance adalah perilaku seseorang yang bisa dilihat. Performance seseorang, kualitasnya tergantung pada gaya hidup seseorang.[1]
B.     Rumusan masalah
Sebagai Basic question atau pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1.             Bagaimanakah performance mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I sekarang ini? 
2.             Bagaimanakah Prestasi mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I sekarang ini?
3.             .Adakah Hubungan antara performance dengan prestasi belajar mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I?
C.    Tujuan Penelitian
Sebagai konsekuensi dari permasalahan pokok, maka tujuan penelitian dirumuskan sebagai beerikut:
1.             Mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I dalam memperhatikan penampilannya.
2.             Mengetahui prestasi mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I.
3.             Mengetahui sejauh mana korelasi antara  Performance dengan prestasi akademik Mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 dikampus I.
D.    Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas tentang ada tidaknya Korelasi antara Performance dengan Prestasi Akademik Mahasiswa STAIN Salatiga Tahun 2008 di Kampus I. Dari informasi tersebut dihrapkan dapat bermanfaat secara praktis maupun secara teoritik, yaitu:
1.             Secara praktis apabila ternyata ada korelasi, maka hal ini akan berarti bagi mahasiswa STAIN Salatiga dapat memperoleh pemahaman pentingnya performance terhadap prestasi akademik agar senantiasa memperhatikan performance mereka.
2.             Secara teoritik diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan pada umumnya dan dapat menjelaskan pemahaman performance khususnya.
E.     Hipotesis
Hipoteis didefinisikan sebagai alternative dugaan jawaban yang di buat oleh peneliti bagi problematika yang di ajukan dalam penelitiannya.[2] Dugaan tersebut merupakan kebenaran yang bersifat ssementara dan akan di uji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.[3]
Menurut peneliti, hipotesis adalah dugaan sementara terhadap ada tidaknya pengaruh atau korelasi antara variable satu dengan yang lain.dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
“Adakah korelasi yang signifikan antara Performance terhadap nilai akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I”  
F.     Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah diskriptif kuantitatif. Peneliti menggambarkan semua kenyataan yang terlihat dari objek penelitian tepatnya dengan metode statistik. Sebuah penelitian quantitatif harus tetap sesuai dengan aturan penelitian quantitative yaitu dengan melihat kehidupan social atau masalah manusia berdasar tes teori yang di padukan dengan pengubahan variabel, prosedur grafik analisa yang bertujuan memprediksi secara umum dari kebenaran teoria(creswel, 1994: 2)
Metode yang digunakan dalah sebagai berikut:
1.             Sampel
Didalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diselidiki[4]. Sedang semua individu dari sampel tersebut akan di generalisasikan.
Dalam populasi dan sampel apabila subjeknya kurang dari 100 orang, dapat dilakukan semuanya. Jika subjeknya besar dapat dilakukan 10-15% atau 20-25% atau lebih[5].
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I yang berjumlah 275 mahasiswa dan peneliti mengambil sampel 137 mahasiswa.[6] Jadi 50% dengan dasar karena peniliti mampu mengenal seluruh sampel dikarenakan peniliti adalah mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus.
Adapun teknik sampel nya menggunakan teknik random sampel (secara acak) yaitu masing-masing individu mendapatkan hak yang sama dalam menjadi sampel penelitian.
2.             Variabel Penelitian
Dalam suatu penelitian ada dua variable yang menjadi focus penilitan yaitu performance sebagai variable independent dan prestasi akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I sebagai dependent.
3.             Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang tidak jelas dan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan penelitian. Perlu kami jelaskan kata kunci yang menjadi varibel dalam penlitia ini yaitu:
a.     Performance
Performance adalah perilaku seseorang yang dapat dilihat. Performance merupakan pola hidup seseorang dalam kehidupan sehari-harinya yang termasuk didalamnya penampilan, gaya berbicara, gesture maupun penempatan diri terhadap lingkungan mereka.
Sebenarnya cakupan performance sendiri sangat lah luas, tergantung pada pemaparan seseorang. Ada yang mengartikan performance sebagai penampilan fisik, ada juga yang mengartikan kinerja seseorang. Pada dasarnya “ Performance  memang berbeda menurut selera. Performace juga bisa berbeda sesuai dengan gendernya, usia, tingkat pendidikan, latar belakang, kekuatan financial dan berdasarkan musim serta tempat tinggal. Gaya hidup mahsiswa  tentu berbeda dengan preman atau anak jalanan. Mahasiswa selalu sibuk memperhatikan performance fisik mereka, misalnya, gaya rambut, cara berpakain, kulit dan kondisi tubuh mereka”[7]
b.   Prestasi Akademik
Prestasi akademik adalah Sesutu yang telah dicapai dengan usaha dan kemampuan seseorang (Aylesbury dkk, 1987: 7). Pada dasarnya prestasi akademik adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tujuannya atau masyarakat dalam pendidikan. Ini dapat dibuktikan dengan adanya tes atau ujain. Hasilnya dapat dilihat atau dirasakan dalam kurun waktu yang ditentukan.
Untuk mengukur adanya pengaruh performance terhadap prestasi belajar mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I perlu adanya indikator sebagai berikut:
a.   Indikator performance
b. Indikator prestasi akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I
1.      Nilai diukur secara objektif dari indek prestasi mahasiswa persemester.
4.             Metode Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan  beberapa metode pengumpulan data untuk mendapatkan data selengkap-lengkapnya sebagai berikut:
a.      Metode Angket
Metode angket atau kuesioner atau sering juga disebut interview tak langsung, karena tidak mengharuskan peneliti berhadapan langsung dengan respondent. Metode ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data mengenai pengaruh performance terhadap prestasi akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I. Peneliti mengubah hasil dari angket untuk mendapatkan data quantitative menjadi beberapa opsi jawaban:
1)                  Nilai 4 untuk opsi a
2)                  Nilai 3 untuk opsi b
3)                  Nilai 2 untuk opsi c
4)                  Nilai 1 untuk opsi d
Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud mengelompokkan data angket menjadi beberapa bentuk jawaban mengenai pertanyaan yang di ajukan agar responden dapat dengan mudah menjawabnya.
b.      Dokumentasi
1)             Daftar nama sampel
2)             Indek Prestasi mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I.
3)             Keadaan umum mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I.
c.       Teknik Analisa Data
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Untuk mengetahui distribusi frequensi performance dan prestasi akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 di kampus I digunakan analisa presentase dengan rumus:
P =
 F      
 X 100%

N


Keterangan:
P          : Presentasi Perolehan
F          : Frekuensi mentah
N         : Jumlah total responden[8]










Untuk mengetahui hubungan antara performance dengan prestasi akademik mahasiswa STAIN Salatiga angkatan 2008 menggunakan rumus:
r
Keterangan:
r      : Koefisien Korelasi
X     :  Jumlah Variabel 1
Y     :  Jumlah Variabel 2
N          :  Jumlah Subjek[9]
Setelah semua dimasukkan dalam rumus, maka akan diperoleh batas penolakan hipotesisnya, selanjutnya akan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1)      Apakah  tabel, maka hipotesis nihil diterima. Dan hipotesis kerja ditolak.
2)      Apakah   tabel, maka hipotesis nihil ditolak. Dan hipotesis kerja diterima.


[1] Http://www.facebook.com/topic.php?uid=17410441580&topic=15722
[2] Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, edisi revisi V, Rineka Cipta, Jakarta, 1999, hlm.67
[3] Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fak Psikologi UGM, Yogyakarta,1981, hlm.63
[4] Suharsimi Arikunto, OP, Cit, hlm.
[5] Suharsimi Arikunto, OP, Cit, hlm.117
[6] http:/www.akademik.satinsalatiga.co.ir
[7] http://www.facebook.com/topic.php?uid=174710441580&topic=1572
[8] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cet.V, Bina Aksara, Jakarta. 1987, hlm 28
[9] Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 1984, hlm.75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar